Beberapa waktu lalu heboh banget ya di Facebook dan segala macem YouTube yang membahas tentang pelembab. Salah satunya adalah produk Korea paling hits yaitu Aloe Vera Gel.
Nah, di sini aku mau review salah satu produk ternama dari negeri Ginseng yang sebenernya sih nggak se-hype tetangga sebelah berinisial Nature Republic. Mwahaha.
Eh, tapi jangan salah atau negatif thinking dulu, gitu-gitu it does work so well on me! Yups, aku sudah mencoba empat olahan lidah buaya. Mulai dari NR, Wardah, Bioaqua, dan terakhir dari The SAEM.
Dari semuanya yang pernah ada dan menghiasi hidupku, eh wajahku maksudnya adalah The SAEM paling cocok dan mantul (mantap betul).
Alasan Pakai Aloe Vera Gel dari The SAEM!
1. Kemasan rapi
![]() |
Dokumen pribadi |
Jadi waktu dateng itu, barangnya masih terbungkus rapi dengan bubble wrap dan ya karena udah nggak sabar pengen nyoba, akhirnya kubuka pelan-pelan sedikit barbar.
Saat kubuka tutupnya, masih ada second cover dari plastik bening alias nggak bewarna. Sebenernya ini bagus ya karena melindungi produk dari kecerobohan pengguna seperti aku yang pecicilan inih!
"Nggak lucu banget waktu difoto gaya miring ala millenial zaman now terus tumpah. Pasti sakit tak berdarah!" - Kutipan berfaedah.
Sementara di bagian belakang atau bawah kemasan terdapat komposisi bahan atau ingridients seperti aloe barbadensis leaf extract, glycerin, portulaca oleracea extract, dan gilaaaak banget aku nulis salah mulu karena namanya panjang dan agak susah dilafalin. Mungkin kalau dijabarin nggak kelar tiga hari tiga malem udah ngelebihin essay, guys.
Namun, aku malah suka yang seperti ini. Makin banyak extract alami yang digunakan, maka kian sehat dipakai karena mampu mengimbangi bahan lain terutama kimia.
Makanya kan di kemasan paling depan tertulis 99%, maka 1% ini adalah bahan lain selain ekstrak alami atau aloe vera itu sendiri.
Makin besar perbandingannya, maka risiko yang kita dapat sih harusnya lebih kecil.
2. Tekstur lebih smooth dan ringan
![]() |
Dokumen Pribadi |
Dari hasil aku membandingkan dengan NR, Aloe Vera Gel dari The SAEM ini teksturnya lebih ringan dan sedikit cair. Baunya juga lebih calm dan tidak semenyengat Nature Republic.
Persamaannya sih, sama-sama lengket waktu diaplikasikan ke wajah tetapi kalau sudah kering, maka tak berasa. Meresapnya juga sama-sama cepat.
Beda lagi kalau sama BIOAQUA. Gel dari produk ini kalau diusap ke wajah itu akan tetap lengket dan berasa di kulit muka itu nggak kering. Apa ya? Wajah jadi seperti ketempelan gel dan dianya nggak mau kering. Jadinya lembab tapi di waktu yang sama muka tuh keliatan seperti berminyak alias nggak glowing. Mungkin nggak cocok di aku.
3. Tidak mengandung alkohol
![]() |
Dokumen pribadi |
Ini nilai plus dari The SAEM dariku sih lebih tepatnya. Ketiadaan alkohol dalam produk mungkin tidak semenakjubkan produk lain dalam menghilangkan jerawat bandel dan sebagainya. Namun, bagi pemilik kulit sensitif dan tipe kering-berminyak sepertiku, Jeju fresh aloe shooting gel sudah paling tepat.
Terpenting, kita harus konsisten menggunakannya atau memang saat kulit memerlukan zat untuk membuatnya tenang.
4. Meredakan kemerahan dan melembabkan
Mungkin kalau menghilangkan jerawat dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, masakan lidah buaya ini nggak seajaib teman atau rival-rivalnya (brand lain).
Cuma selama aku memakainya rutin, kemerahan dan bekas jerawat di wajah perlahan memudar. Kulit juga kelembapannya jadi terkontrol secara perlahan-lahan. Jadi memang nggak instan, butuh proses.
Biasanya aku pakai setelah menggunakan toner calendula. Kadang juga aku gunakan sebelum mengaplikasikan foundation ke muka. Soalnya bikin ngeblend dan jadi bagus aja gitu. Berasa lebih tahan lama.
Kalau biasanya aku ngiris mentimun, produk ini juga kugunakan sebagai bahan subtitusi (pengganti). Ternyata juga bisa mengurangi sedikit mata pandaku atau lingkaran hitam di bawah mata.
5. Harga terjangkau
![]() |
Dokumen pribadi |
Kalau dibandingkan dengan NR, punya the SAEM lebih sedikit mahal karena satu tube ini harganya Rp110.000,00 (sudah termasuk ongkir). Jadi skemanya begini:
NR = IDR 98K
The SAEM = IDR 100K
BIOAQUA = IDR 50K
6. Apakah ada efeknya?
Aku nggak tahu ya buat yang nggak cocok atau memang belum nyoba The SAEM. Awal aku mengaplikasikan di wajah itu memang sedikit adem atau dingin dan nggak ada efek samping apa pun.
7. Kapan memakainya?
Kalau aku sebenarnya nggak terpatok pada harus pagi atau malem bahkan keduanya. Jadi lebih ke "kapan nih kulitku butuh?" cuma memang setiap hari kupastiin minimal pakai meski hanya sekali.
Lebih-lebih kalau mau keluar rumah dan harus berhadapan dengan matahari. Wah itu wajib banget!
Pastikan sebelum pakai itu wajah harus dibersihin dulu atau pori-pori kita dalam keadaan bersih. Jadi waktu meresap juga maksimal serta menyeluruh.
Itu aja sedikit review tentang produk skincare kali ini. Eh iya kan ya? Iyain ajalah biar cepet kelar bacanya. Mwahahah.
Comments
Post a Comment