Sesama Facial Wash, Manakah yang Paling Bagus Antara ACNES dan WARDAH?

Salah beli dan suka coba-coba produk facial wash, seorang wanita pemilik blog ini akan mengupas tuntas tiga produk dari dua brand ternama yang suka banget magrong di Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Hypermart, serta masih banyak lagi dan harusnya nggak perlu banget kali ah disebutin. 
Jadi kemarin yang dulu banget (maksudnya kemarin tapi udah lama gitu) aku beli tiga produk pembersih wajah dengan fungsi yang berbeda. Cuma satu persamannya, yaitu 'melembabkan'.
Ada pelembab, penghilang noda bekas jerawat, dan merawat kulit. 

Mereka bertiga bernama Acnes Creamy Wash, Acnes Facewash Complete White, dan Wardah Hydramild Facial Wash.
Dokumen pribadi



Kenapa mesti trio gitu? Soalnya aku nyoba tiga-tiganya. Dari ketiganya, ada satu yang cocok banget dan nggak bikin kulit makin breakout. Cukup recommended buat pemilik kulit sensitif. Penasaran? Baca sampai tuntas ya. 
 

1. Acnes Treatment Series (Creamy Wash)
Dokumen pribadi


Dari semua produk facial wash Acnes sepertinya ini yang pertama ya? Paling polos dan kemasan bagian depannya B aja. Soalnya yang lain tuh ada perintilannya! Eh apa sih, ada label tambahannya gitu. Ini mah pure hijau semua.

Tampak depan, iklan dari produk ini menyuguhkan komposisi vitamin C dan E, yang mana keduanya merupakan nutrisi penting bagi kulit. Terutama vitamin E. Kemudian tertulis singkat "Daily Facial Wash to Fights Bacteria & Acne Care" ditambah "Remove excess sebum & dirt keep skin fresh & smooth".

Hmm, sebenernya yang bikin aku salah fokus itu udah ada remove masih ketambahan excess. Iya tahu kok aku tuh, ngilangin sama ngurangin kan maksudnya? (Edisi netijen julid sama produk kecantikan). Katanya kalau mencintai produk jangan berlebihan, ntar susah njulidinnya. Gitu...

Dari balik kemasan jelas terdapat uraian dalam bahasa Indonesia mengenai manfaat produk yang mana bahasa Inggrisnya udah ada di depan tadi. 
Dokumen pribadi

  • Menghilangkan minyak (sebum) berlebih
  • Menghilangkan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori
  • Melawan bakteri penyebab jerawat
  • Merawat kelembutan kulit supaya tetap sehat, terasa lembut, dan berseri kek kulit bayi
Dari unsur wangi sih nggak begitu tercium karena produknya Rohto kebanyakan memang minus parfume. Misalnya aja Hadalabo dan sekarang Acnes. Duluan siapa sih lairnya nih dua produk? Oke skip, nggak penting.  Bukan nggak penting tapi dikarenakan akunya juga males cari tahu haha.

Acnes yang ini jujur enak banget di kulit. Kalau mereka menulis 'terasa lembut' aku setuju banget! Wagelaseh, jerawatku juga berkurang sedikit demi sedikit. Usai cuci muka, rasanya tuh nggak bikin kering dan ringan banget di kulit wajah. Muka juga terasa kenyal elastis nggak pake bombastis apalagi narsis. 

Adikku yang cewek juga pakai ini. Dia pemilik tipe kulit kombinasi (minyak dan kering). Katanya juga sama, nggak bikin kering dan bagus di kulit.

2Acnes Natural Care (Facewash Complete White)
Dokumen pribadi


Kalau yang pertama tadi tergolong seri perawatan, nah yang kedua ini lebih condong ke alami. Ditambah dengan embel-embel mampu memutihkan dan mencerahkan. Jangan salah, keduanya beda makna lho!

Kalau memutihkan itu kulit kita jadi putih alias pigmennya berubah yang semula cokelat atau tanned ke putih. Sedang mencerahkan, berarti kulit kita bersinar kek matahari yang terbit dari timur lalu tenggelam di sebelah barat (ya iyalah, anak SD lagi jajan telur gulung juga tahu kali). But, warna kulit tetap cokelat, hanya saja nggak kusam. 

Dari kemasan paling depan tertulis jelas dengan mata kepala sendiri aku melihatnya "Enhaces skin fairness for brighter skin looks" ditambah "Natural Active Ingredient Triple Whitening Action Keep Skin Moist & Soft". 

Tolong dong, Nes! Meski ada kandungan natural tapi menurutku nggak alami-alami amat. Ya kalik alami, komposisinya bejibun dari mulai tengah ampe bawah penuh. Aku tuh berasa kecantol banget waktu beli. Entahlah, mungkin polos dan oon itu beda tipis kali ya. 

Kemudian si Acnes perotessss kerad "Hey Marimar Dulfonso! Kami bilang terdapat kandungan alami, bukan seluruhnya jadi alami. Jadi netizen yang cerdas dikit dong!" 

--Iklan selesai--
Dokumen pribadi


Lalu pada bagian belakang produk tertera secara gamblang no typu-typu
  • Mencerahkan kulit dan menyamarkan vlek serta noda jerawat
  • Membersihkan wajah dari kotoran dan membantu melawan bakteri penyebab jerawat
  • Menjaga kelembapan dan kelembutan kulit agar kulitmu tetap sehat berseri.
Masih satu pabrik, makanya sama-sama berseri. Oh gitu! Sebagai netijen yang kadang terbesit dan nggak sengaha suuzan, aku tuh jadi mikir, jangan-jangan kalian sekongkol mau bikin aku bingung beli yang mana atau keduanya? Dan, akhirnya beneran beli dua-duanya. Makasih lho, Ac! 

Kalau soal bau sih, yah semirip sepabrik lah, nggak terlalu strong dan sedikit busa. 

Jujur, waktu pakai produk Acnes yang ini awalnya kulitku baik-baik aja. Makin ke sana ke sana ke rumahnya doi yang udah nikah sama gebetannya, kok tiba-tiba kering dan malah mengelupas? What happen with my skin, God? Apa salah dan dosaku sayang?

Aku agak bingung waktu itu, walaupun nggak pakai drama dan menjerit di depan cermin ala iklan obat jerawat di televisi. 

Jadi mengelupasnya itu nggak banyak tapi nggak sedikit juga. Sampai kalau kamu kelupasin pakai jari itu bisa runtuh satu per satu dan aku berasa seperti sedang berganti kulit. Cuma aku yakin sih, ini bukan ganti kulit karena di waktu yang sama, kering dan kusam banget. 

Akhirnya aku hentikan pemakaian produk dan kuhibahkan pada si bungsu. Dia anak SMA yang hobi main futsal dan udah melewati masa puber sampai jerawatan karena males bersihin muka. Kulit dia tipe berminyak dan cocok sih sejauh ini. Jerawatnya dikit-dikit berubah jadi item dan berkurang. 

Well, aku pakai produk yang kedua ini sebenernya paling awal dan Acnes Creamy Wash itu ibaratnya adalah pahlawan kepagian. 

3. Wardah Hydramild Facial Wash
Dokumen pribadi


Sudah ketebak aku beli ini gegara apa coba? Karna ada nama "aloe vera" aka lidah buayanya. Ya kan sempet hype banget waktu itu kalau Wardah mengeluarkan produk aloe vera mengikuti brand lainnya.

Jadi sayang aja kalau nggak ikut tenggelam dalam dunia percobaan. Sebab aku juga merasa bukan anak-anak yang nggak boleh coba-coba. 

Produk ini menurutku sih menarik ya (desain kemasannya). Dari bagian depan tampak terlihat gumpalan gel aloe vera yang kalau dibayangin itu bakal creamy banget, bakal keset sekaleee, dan pokoknya imajinasi yang keren-keren gitu lah.

Dari kemasan paling depan ditegaskan oleh kalimat "Bersihkan dengan lembut" disertai "Advanced Dermaclear + Formula Dermatologically tested"

Bentar, mau napas dulu.

Hah! Sebenarnya, ketika sebuah produk mendeklarasikan diri dengan kata "Dermatology tested" itu artinya sudah melalui uji ahli dermatologi. Bahasa halusnya aman aja buat kulit gitu. Sejenis dengan produk-produknya Garnier. 

Nggak salah sih karena setiap perusahaan berhak untuk melakukan uji coba yang layak dan semaksimal mungkin demi konsumennya.

Namun.. masih ada namun nih! Walaupun teruji oleh ahli dermatologi, bukan berarti akan cocok di kulit kita. Itu yang perlu digarisbawahi. So, segalanya memang tergantung pada kejelian dan seberapa tahu kita tentang kebutuhan kulit masing-masing.

Kenapa aku bisa bilang begitu? Jadi aku dua kali mencoba produk dengan tambahan iklan "sudah teruji oleh dermatologi atau secara ilmu derma telah diuji" tetapi hasilnya nihil. Kulitku tidak makin membaik, justru sebaliknya.
Dokumen pribadi


Di sini Wardah juga memaparkan manfaat produknya di kemasan bagian belakang, antara lain
  • Memberikan efek menenangkan dan melembabkan
  • Menenangkan sepanjang hari tanpa terasa lengket
  • Membersihkan kotoran dan minyak (sebum) berlebih hingga ke dalam pori-pori
Aku pikir awalnya lebih alami gitu, tetapi waktu membaca komposisi bahannya ternyata uwauw. Banyak juga. 

Dari bau sih netral tapi nggak alami-alami amat. Apa ya, sejenis bau yang tidak menyengat, tetapi juga nggak nagih gitu. Kurang enak kalau menurutku.

Teksturnya sih lumayan lengket dan warnanya bening. Saat diapliksikan ke muka dan ditambah air, busanya cukup berlimpah. 

Seger juga, tetapi baru dua kali menggunakan kulit wajahku berubah sedikit agak kasar dan kering. Akhinya sekarang nggak pakai lagi dan aku biarkan di deket kran aja, siapa tahu ada yang mau menggunakannya. 

Dari segi harga, selisih ketiganya tipis banget macem saingan juga nih urusn duid. Emak-emak seribu juga penting kali kek menentukan keuangan masa depan rumah tangga. Mwahahaha. 

- Acnes Creamy Wash = Rp14.100,00
- Acnes Facewash Complete White = Rp14.150,00
- Wardah Hydramild Facial Wash  = Rp13.300,00

Kalau ada yang tanya "Kak, aku udah pakai facial wash, rajin bersihin muka, kenapa masih jerawatan?" 

Ada beberapa penyebab jerawat. Seperti faktor hormonal, udara kotor, bakteri, dan yang paling banyak kasusnya adalah "gaya hidup terutama jenis makanan yang kita makan". Jadi, kalau kamu mau sembuh dari jerawat, coba mulai perbaiki pola makanmu. Lebih dominan konsumsi sayur dan kurangi makanan instan, tinggi gula, dan natrium. 

Jadi kesimpulannya adalah produk nomor satu cocok banget sama aku. Kita cs-an sekarang! 

















Comments