Akhirnya Tahu Juga Perbedaan Antara Gado-gado - Lotek - Ketoprak - Karedok!

Assalamualaikum ..ketemu lagi yak sama aku yang suka bahas makanan tiada habis ini. Oke, baiklah.. jadi balik lagi nih, aku bakal bahas makanan untuk kesekian kalinya (semoga nggak bosen yaaa...)

Berbeda dengan pembahasan sebelumnya yang fokus dengan salah satu makanan, nah buat hari ini aku bakal ngebahas perbedaan empat fast food sehat, tapi enak! Mereka adalah seperti yang ada pada judul, yaitu gado-gado, lotek, ketoprak, dan karedok. Namanya beda sih, tapi kalian tahu nggak bedanya apa? Lalu apa aja yang bikin keempatnya punya rasa spesial? Yuk kita bahas!



  1. Gado-gado
    Sumber foto oleh Sumber.com


    Makanan satu ini konon berasal dari Betawi guys. Dengan dalih bahwa tahun 40-an lagu gado-gado sempat nge-hits dari tanah tersebut. Meskipun belum ada yang tahu pasti dari mana dan siapa pencetus gado-gado, tetapi harus diakui bahwa makanan yang memasukkan sayuran di dalamnya dikategorikan sehat. Sementara kalau di Jawa Barat atau lebih tepatnya orang Sunda menyebut gado-gado sebagai lotek. Kok bisa gitu ya? Hmm.. aku coba telaah satu-satu deh dari hasil kulinerku. 

    Gado-gado diisi oleh beraneka ragam sayuran seperti kentang, kacang panjang, kubis/kol, dan wortel. Semua sayuran itu sudah dalam keadaan matang atau direbus. Kemudian isian pelengkap ada tahu, tempe, telur dan bakwan. Semua bahan pelengkap tersebut dipotong sesuai keinginan penjual. Setelah itu, semuanya disiram lah menggunakan saus kacang. Seuuurrrrr.... siap disajikan menggunakan krupuk bewarna pinkyuu.

    Soal rasa, gado-gado ini terbilang asin, manis, dan gurih dari kacangnya ya.. cocok sih buat yang lagi menjalani program diet..

  2. Lotek
    sumber foto: Ning Kombucha



    Nah, inilah gado-gado yang disebut lotek oleh orang Sunda. Lotek atau salad yang dimasak setenag matang juga sama sehatnya. Bedanya dengan gado-gado, lotek lebih dominan pada sayuran. Lambat laun lotek mengalami perjalanan panjang hingga menyebar ke daerah Jawa Tengah, terutama di Magelang. 

    Di kota tersebut, lotek sempat mengalami penambahan sayuran seperti daun keningkir, daun kangkung, bahkan daun ketela. Campuran lainnya seperti tahu putih dan tempet juga ada, tapi relatif sedikit. Isi lengkap lotek pada umumnya meliputi daun-daunan hijau yang telah direbus, kacang panjang, toge, mentimun, dan telur. Kalau gado-gado bahannya disiram saus kacang, lotek tidak demikian. Sayuran yang telah siap dicampur dengan sambal kacang di atas cobek. Keduanya diaduk hingga seluruhnya tercampur merata. Setelah itu barulah ditambah dengan krupuk kuning sebagai pelengkap. 

  3. Ketoprak
    Sumber foto: Jitunews.com


    Menu yang satu ini memang berbeda dari nomor pertama dan kedua. Meski sama-sama menggunakan saus kacang sebagai ciri khas utama, tetapi ketoprak bisa dikatakan minim sayuran. Sebab satu-satunya sayuran di hidangan ini yang pernah aku makan, hanya ada toge atau kecambah mentah. Bahan lain yang digunakan adalah bihun jagung, ketupat atau lontong, dan kerupuk. Simpel ya? 

    Namun, meski nggak terlalu banyak memasukkan bahan, satu porsi ketoprak sudah bisa bikin kamu kenyang kok!

  4. Karedok
    sumber foto: resep harian


    Wah, kalau yang ini lagi jadi salah satu hidangan favorit aku nih guys.. Kenapa? Enak. Itu aja penggambaran dari rasa karedok. Bayangin deh, sayuran mentah berupa mentimun, kacang panjang, toge, daun kemangi, ditambah dengan sedikit tahu dan setengah telur rebus disiram menggunakan saus kacang... Emmm enaaaaknya nggak nyantai. *emot ngiler

    Makanan asal Jawa Barat ini agak jarang ditemukan di wilayah Jawa Tengah, tetapi sekarang ada kok beberapa warung makan yang jual karedok. Selain praktis, cara pembuatannya juga mudah. 

    Dari ke-4 makanan di atas, persamaannya adalah menggunakan saus atau sambal kacang sebagai penentu cita rasa dan kerupuk. Sedangkan perbedaannya terletak pada cara memasak sayuran atau bahan dan cara menghidangkannya. 
Nah, buat kamu yang masih penasaran dengan salah satu makanan di atas, bisa kok beli atau bikin sendiri di rumah. Dijamin deh... endesssss mereuun euy..

Comments

Post a Comment