ilust by google |
Kejujuran merupakan hal berharga yang tidak dapat ditukar dengan uang emas sekalipun. Pada era saat ini, kejujuran bahkan seperti hal yang sulit untuk di cari karena sebagian besar manusia menghalalkan segala cara agar mendapatkan apa yang diinginkan dan ingin segala sesuatu yang ia kehendaki berjalan sesuai rencana dan harapannya. Oleh karena itu, mulai dari dini orangtua harus belajar memberikan contoh dan latih nilai kejujuran dalam keluarga untuk anak-anak dan diri mereka sendiri. Apa saja manfaat kejujuran yang tertanam dalam keluarga?
- Dijanjikan surga oleh Allah
Meskipun sebuah kejujuran terkadang tidak dihargai di mata manusia akan tetapi selalu memiliki nilai di mata Allah SWT.
Dari Ibnu Mas'ud ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda : "Sesungguhnya kebenaran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang akan selalu bertindak jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta ." (HR. Bukhari dan Muslim).
- Menjaga rasa kasih sayang antar anggota keluarga
Jangan meremehkan dampak kejujuran begitu saja, siapapun yang jujur akan mendapatkan kasih sayang dari orang-orang yang berada di sekitarnya karena dianggap tidak semua orang dapat berkata dan berlaku jujur, sehingga mendapatkan hadiah berupa kasih sayang keluarga dan lingkungannya berada. Kasih sayang yang terjaga akan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga dan menghindari pertengkaran serta permusuhan. - Menjaga kepercayaan
Kepercayaan dapat timbul dan tertanam di dalam keluarga & lingkungan karena sikap jujur yang selalu diterapkan dalam keadaan apapun saat berhadapan dengan orangtua, saudara, sahabat, teman dan orang lain. Jika kita berbuat jujur dan terbiasa dengan kejujuran sudah pasti orang akan percaya bahwa kebohongan tidak lekat dengan diri kita meskipun orang lain menjelekkan atau menghina kita di depan khalayak umum. - Meningkatkan ketenangan dan Mengurangi rasa cemas berlebih
Apa hubungannya kejujuran dengan ketentraman dan ketenangan? tentu saja berkaitan erat, karena siapapun yang membiasakan diri bertindak jujur akan membuat orang lain merasa lebih tenang dan tentram.
Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra., ia berkata : "Saya menghafal beberapa kalimat dari Rasulullah SAW, yaitu : "Tinggalkanlah apa yang kamu ragukan dan kerjakanlah apa yang tidak kamu ragukan. Sesungguhnya jujur itu menimbulkan ketenangan dan dusta itu menimbulkan kebimbangan ." (HR. Tirmidzi)
Ambil contoh saat anak ijin pulang terlambat karena harus belajar kelompok ia pun mengatakan alasan sebenarnya pada ibu atau ayahnya, lalu alasan tersebut dapat dengan mudah diterima oleh kedua orangtuanya karena ia dikenal sebagai anak yang selalu jujur dan tidak suka berkata dusta. Akibat sikapnya ini orangtuanya menjadi lebih tenang dan tidak terbawa kecemasan yang berlebih saat putra/putrinya sedang tidak berada di rumah.
Comments
Post a Comment