Mengapa Dilarang Berbicara 'Cadel' Pada Anak ?

Tidak dipungkiri bahwa anak usia dini cara bicaranya kurang jelas atau bisa dikatakan cadel. Hal itu karena anak-anak dan orang dewasa memiliki tingkat pengucapan yang berbeda serta karena faktor alamiah. Cara bicara anak yang cadel terkesan lucu membuat orangtua gemas sehingga juga berusaha menirukan dan justru yang paling berbahaya adalah mengganti semua kata yang normal menjadi cadel pada anak hanya karena mereka belum bisa menguapkan semua kata dengan jelas. Hal ini justru sangat tidak baik untuk perkembangan anak, mengapa? berikut alasannya:

1. Kebiasaan buruk
   Anak usia dini berbicara cadel adalah normal karena tidak semua kata dapat mereka serap dan tirukan dengan mudah. Namun bukan berarti orangtua lantas juga mengganti semua kata normal menjadi cadel agar anak mengerti. Teori ini jelas salah, karena jika anda tetap berbicara cadel pada anak mereka akan selamanya menganggap kata yang anda ucapkan sudah benar, dan akan sulit mengubahnya menjadi kata yang 'sebenarnya' karena kebiasaan buruk tersebut sudah dibangun sejak mereka kecil.
   Baca juga Tidak Hanya Anak, Orangtua Juga Perlu Instropeksi Diri
2. Menghambat pengetahuan tentang kosa kata pada anak
   Berbicara cadel yang diterapkan orangtua pada anak juga dapat menghambat pengetahuan tentang kosa kata pada anak. Hal ini bisa saja terjadi karena mereka tidak memahami 'makna sebenarnya' atau 'kata sebenarnya' yang telah diucapkan oleh orangtuanya. Misalnya Ibu mengatakan 'Adek atut ya?' (Adek takut ya?), maka yang tertanam dalam otaknya adalah 'atut' adalah 'atut' bukan 'takut' sehingga ia akan kebingungan jika sudah beranjak ke usia selanjutnya.
3. Dapat menular
   Sebuah kisah telah ditulis bahwa seorang anak perempuan kelas 3 SD cara bicaranya cadel bukan karena ia memang belum bisa berucap normal, akan tetapi hal itu dilakukannya untuk menarik perhatian orang lain agar dipuji lucu dan menggemaskan. Mengapa ini bisa terjadi? karena orangtuanya terlalu sering bahkan membiasakan menyematkan kecadelan sang adik di depannya sehingga sifat meniru itupun muncul dan terbawa hingga ia menginjak usia di mana sudah dapat bicara dengan jelas.

Dari permasalahan di atas bagaimana orangtua seharusnya bersikap? begini bunda, meskipun anak anda berkata cadel itu wajar dan normal di usianya yang terbilang masih kanak-kanak Orangtua tidak harus menerapkan kata cadel untuk anaknya agar ia mengerti, tetaplah gunakan kata yang sebenarnya jangan anda ubah menjadi cadel, hal ini untuk melatih dan memacu keingintahuannya agar lebih besar dan menjadi kebiasaan baik, karena walaupun kata yang anda ucapkan adalah yang sebenarnya, anak akan mengerti jika sudah melewati semua proses kanak-kanaknya dan saat ia mengerti maka ia akan tahu bahwa kata itu memang yang sebenarnya anda ucapkan.