Gunakan Cara Berikut Untuk Memperkenalkan "Sholat" Pada Anak

Orangtua yang menginginkan putra/putrinya tumbuh menjadi anak sholeh/sholehah tentu akan menyelipkan pendidikan agama di setiap aktivitasnya sehari-hari karena agama berisi pedoman serta aturan dalam menjalani hidup di dunia. Salah satu yang dilakukan oleh orangtua adalah memperkenalkan anak pada ibadah "sholat", namun agaknya isu terhadap anak yang baru mengenal sholat saat ia remaja atau dewasa dikarenakan sikap orangtua yang terkesan acuh dan tidak memperkenalkannya sejak ia usia dini. Lalu bagaimana caranya memperkenalkan ibadah sholat pada anak? sebenarnya memperkenalkan pada Allah melalui sholat bisa dilakukan semenjak mereka dalam kandungan. Cobalah cara berikut:
  1. Bangunkan saat adzan berkumandang
    Saat dikumandangkan adzan sholat wajib, bunda dapat mengelus perut sembari membangunkan calon bayi di dalam kandungan. Ucapkan kata seperti "Nak, bangun...yuk sholat sama bunda" sehingga perasaan bunda sampai padanya.
    http://cdn.klimg.com/dream.co.id/resources/news/2017/03/13/52577/664xauto-ilmuwan-as-buktikan-manfaat-gerakan-sholat-mereka-takjub-1703131.jpg
    Foto via dream.co.id


    Baca juga Mengapa Tidak Boleh Menuruti Semua Keinginan Anak?
  2. Jangan ragu mengajaknya ke masjid
    Ayah dan bunda tidak perlu psimis atau takut dihardik, dimarahi orang lain karena membawa anak-anak pergi ke masjid. Kebanyakan kasus, mereka anak-anak yang tidak bisa diam di dalam ruangan masjid dikarenakan tidak diberi pengertian atau diajak bicara orangtuanya tentang bagaimana sikap yang harus ditunjukkan saat berada di dalam. Sebenarnya sikap aktif anak usia dini itu wajar dan memang seperti itulah sifat anak, namun ayah dan bunda bisa memberikan pengertian pada anak bagaimana caranya sholat di masjid atau agar tidak ramai. Misalnya saat sholat dimulai ajaklah anak anda berdiri di samping anda dan sebelum berangkat ke masjid, katakan bahwa di dalam masjid kita diperkenankan untuk belajar sholat mulai dari gerakan takbir, ruku sujud sampai salam sehingga anak mengerti posisinya.
  3. Ubahlah kebiasaan memerintah dengan mengajak
    Pada usia dini, anak-anak paling tidak suka diperintah akan tetapi mereka merasa lebih senang jika diajak. Ucapkan kata "Nak, sholat bareng ayah ke masjid atau nak, sholat bersama bunda yuk" agar jiwanya lebih tenang dan senang.
  4. Belikan perlengkapan sholat
    Anak yang diperkenalkan sholat juga harus dibekali dengan perlengkapan sholat agar ia lebih semangat belajar dan lebih dekat dengan TuhanNya. Anak perempuan bisa dibelikan mukena, sedangkan anak laki-laki dibelikan sarung juga peci agar mereka semua perlahan menyadari bahwa ibadah sholat tidak hanya sekadar ibadah akan tetapi syarat dengan rukun dan aturan lain.

Comments